Pertandingan sepak bola Grand Final piala bhayangkara cup antara Arema cronus vs Persib bandung yang diselenggarakan di stadion Gelora Bung karno (GBK) sangat seru dan berakhir dimenangkan oleh club Arema Cronus, yang mana gol dicetak oleh Raffael Maitimo dan Sunarto di babak kedua.
Di babak awal atau babak pertama para pemain Persib Bandung sempat mengambil alih permainan sepak bola dan berhasil menggempur pertahan dari Arema cronus, namun dalam pertengahan babak pertama para pemain persib mulai mengendurkan permainan sehingga kesempatan para pemain Arema untuk menggempur pertahan dari Persib terbuka lebar dan al hasil pertahanan persib sering kecolongan dari sektor sayap kiri maupun kanan.
Dan bahkan di babak pertama salah satu pemain persib bandung atau sang icon persib yaitu Atep ditarik keluar dan digantikan oleh Tantan dikarenakan pelipis bagian kanan Atep memar terkena benturan kaki oleh pemain bek Arema Cronus. Namun kedua pemain club tersebut cukup apik dalam pertahan maupun penyerangan sehingga skor tidak berubah berakhir 0-0.
Di babak kedua, Arema cronus telah menemukan ritme permainan cantiknya sehingga para pemain Arema selalu menggempur pertahanan Persib bandung, apalagi salah satu pemain bertahan persib bandung Yanto Basna terkena akumulasi kartu kuning yang kedua kalinya sehingga berujung pada kartu merah untuknya, yang mana para pemain dan beserta pelatih dari persib bandung melakukan protes kepada wasit yang telah mengeluarkan salah satu pemainnya.
Tentunya dengan keluarnya salah satu pemain dari persib bandung menguntungkan para pemain Arema cronus untuk menggempur habis-habis pertahanan persib bandung. Sehingga tak heran jika pertahan dari persib bandung selalu kecolongan saat diserang oleh pemain Arema cronus.
Seperti itulah kira-kira berita tentang Sang Juara si Biru Timur, Arema Cronus yang menambahkan satu gelar lagi untuk masuk sejarah Arema Cronus. Silahkan berikan komentar apapun atau bisa juga anda share ke social media anda. Terima kasih...
Comments